Tuhanku...
Bentuklah putra-putriku menjadi manusia yg cukup kuat utk mengetahui kelemahannya.
Dan berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang bangga & taah dalam kekalahan.
Tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Bentuklah putra-putriku menjadi manusia yg berhasrat mewujudkan cita-citanyan dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Seorang putra-putri yg sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.
Tuhanku...
Aku mohon, jangan pimpin putra-putriku dijalan yg mudah & lunak.
Namun tuntunlah dia di jalan yg penuh hambatan & godaan, kesulitan & tantangan.
Biarkan putra-putriku utk tetap berdiri ditengah badai & senantiasa belajar utk tetap berdiri ditengah badai dan senantiasa belajar utk mengasihi mereka yg tdk berdaya.
Ajarilah dia berhati tulus & bercita-cita tinggi,
sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan utk memimpin orang lain.
Berikanlah hamba seorang putra-putri yg mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis & duka.
Putra-putri yg berhasrat utk menggapai masa depan yg cerah namun tak pernah melupakan masa lampau.
Dan, setelah semua menjadi miliknya.
Berikanlah dia cukup rasa humor sehingga ia dapat bersikap sunguh2 namun tetap mampu menikmati hidupnya.
Tuhanku...
Berilah ia kerendahan hati...
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yg hakiki.
pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yg sempurna.
Dan pada akhirnyan bila semua itu terwujud, hamba, ayahnya, dengan berani berkata "hidupku tidaklah sia-sia".
Jenderal Douglas MacArthur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar