Senin, 28 Desember 2009

Mencintai-Mu.....

Ya Allah . . .
Jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya kepada-Mu agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu.

Ya Allah . . .
Jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu.

Ya Allah . . .
Jika aku jatuh hati, ijinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya terpaut pada-Mu agar aku tidak terjatuh dalam jurang cinta semu.

Ya Allah . . .
Jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari-Mu.

Ya Allah . . .
Sesungguhnya aku memohon cinta-Mu dan cinta orang-orang yang melabuhkan cintanya pada-Mu agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu.

IBU dan DIA

Ibu...
Maafku atas tangis ini,
Maafku atas lara ini,
Maafku atas rasa bodoh ini,
Maaf...

Ibu...
Mengapa tak sadar diri ini,
kalau DIA selalu menyayangiku,
Lebih dari siapapun & apapun,

Aku Tak Sadar.
Ketika DIA selalu mencobaku,
Selalu Tak bisa aku menerimanya,
Ketika DIA selalu memberiku masalah,
Selalu tak bisa aku merelakannya,

Baru kini aku sadari,
Bahwa dibalik semua cobaan-NYA,
Pasti ada sebuah mimpi dan harapan,
Mimpi utk menggapai asa-NYA,

Ibu...
Trima kasih atas segala kasihmu,
Yang selalu menjagaku

I always love you...
Now and forever...

Berjanjilah kepada diri sendiri:

Menjadi kuat sehingga tidak ada yang bisa mengganggu ketenangan pikiran anda.

Bicara tentang kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan kepada setiap orang yang anda temui.

Membuat semua teman anda merasa ada sesuatu dalam diri mereka.

Melihat sisi baik segala sesuatu dan mewujudkan optimisme anda.

Berpikir hanya yang terbaik, bekerja hanya untuk yang terbaik, dan mengharapkan hanya yang terbaik.

Bersikap sama bersemangatnya tentang kesuksesan orang lain seperti tentang kesuksesan anda sendiri.

Melupakan kesalahan masa lalu dan terus maju menuju pencapaian yang lebih besar di masa depan.

Berwajah ceria setiap saat dan tersenyum kepada setiap mahluk hidup yang anda temui.

Memberikan begitu banyak waktu untuk perbaikan diri sendiri sehingga anda tak punya waktu untuk mengkritik orang lain.

Menjadi terlalu bijaksana untuk khawatir, terlalu mulia untuk marah, terlalu kuat untuk takut, dan terlalu bahagia untuk membiarkan ada masalah.

Berpikir baik tentang diri sendiri dan menyatakan fakta ini kepada dunia, tidak dalam perkataan sombong tapi dalam tindakan mulia.

Hidup dengan keyakinan bahwa seluruh dunia memihak anda selama anda selalu memberikan upaya terbaik anda.

Catatan: Janji sang optimis ini dikutip dari buku The Key karya Joe Vitale, pertama kali dipublikasikan tahun 1912 dakam buku karya Christian D. Larson, Your Forces and How to Use Them. Sebuah versi pendeknya sekarang digunakan Optimis International, suatu kelompok orang dari seluruh dunia yang berfokus untuk membuat perubahan positif di dunia.
Semoga bermanfaat

Doa Untuk Putra-Putriku

Tuhanku...
Bentuklah putra-putriku menjadi manusia yg cukup kuat utk mengetahui kelemahannya.
Dan berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang bangga & taah dalam kekalahan.
Tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Bentuklah putra-putriku menjadi manusia yg berhasrat mewujudkan cita-citanyan dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Seorang putra-putri yg sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.

Tuhanku...
Aku mohon, jangan pimpin putra-putriku dijalan yg mudah & lunak.
Namun tuntunlah dia di jalan yg penuh hambatan & godaan, kesulitan & tantangan.
Biarkan putra-putriku utk tetap berdiri ditengah badai & senantiasa belajar utk tetap berdiri ditengah badai dan senantiasa belajar utk mengasihi mereka yg tdk berdaya.
Ajarilah dia berhati tulus & bercita-cita tinggi,
sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan utk memimpin orang lain.

Berikanlah hamba seorang putra-putri yg mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis & duka.
Putra-putri yg berhasrat utk menggapai masa depan yg cerah namun tak pernah melupakan masa lampau.
Dan, setelah semua menjadi miliknya.
Berikanlah dia cukup rasa humor sehingga ia dapat bersikap sunguh2 namun tetap mampu menikmati hidupnya.

Tuhanku...
Berilah ia kerendahan hati...
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yg hakiki.
pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yg sempurna.
Dan pada akhirnyan bila semua itu terwujud, hamba, ayahnya, dengan berani berkata "hidupku tidaklah sia-sia".

Jenderal Douglas MacArthur

Kepada Putriku...

Wahai putriku…
Aku seorang Bapak yang sedang berjalan memasuki usia lima puluh tahun. Usia muda sudah aku lewati, aku tinggalkan kenangan, impian, lamunan-lamunan dengan segala ujian-ujian dunia. Dengarlah ucapan dari kata-kataku. Ucapan-ucapan haq, yang aku sampaikan secara jelas dan gamblang. Semua apa yang aku sampaikan adalah dari hidupku sendiri. Karenanya mungkin engkau belum pernah atau malah tidak pernah mendengarnya dari orang lain.

Wahai putriku…
Banyak aku menulis, sering aku menyeru, mengajak kepada ummat untuk menegakkan akhlak, menjunjung budi pekerti yang mulia, memberantas segala macam kerusakan jiwa dan mengendalikan nafsu syahwat untuk melawan dan memberantas kebejatan moral. Semua itu terus aku sampaikan, terus aku tulis dan khutbahkan…. Sampai-sampai pena yang aku pakai tumpul dan lidahku menjadi linu. Namun, tetap tiada hasil yang aku peroleh. Kemungkaran tetap berjalan dengan tenangnya tanpa mampu kita memberantasnya. Di setiap pelosok negeri perbuatan mungkar kita jumpai, terus makin banyak dalam berbagai bentuknya. Wanita semakin berani dan tanpa malu membuka auratnya. Tubuhnya ditonjol-tonjolkan. Pergaulan bebas muda-mudi bertambah mencolok. Semua itu berjalan melanda negara demi negara, tanpa satu pun negara Islam mampu mengelak.
Negeri Suriah yang terkenal dengan keserasian akhlak, yang sangat ketat menjaga kehormatan diri dengan menutup auratnya, sekarang…. Masya Allah! Para wanitanya berpakaian terbuka, mempertontonkan lengan dan paha, punggung dan dada. Kita gagal dan saya kira takkan berhasil. Tahukah engkau apa penyebabnya?
Sebabnya ialah karena sampai hari ini kita belum pintu ke arah perbaikan dan kita tidak tahu jalannya.

Wahai putriku…
Pintu perbaikan itu sesungguhnya ada di hadapanmu. Kunci pintu itu ada di tanganmu. Jika engkau meyakininya dan engkau berusaha memasuki pintu itu, maka keadaan akan berubah dan menjadi baik.
Engkau benar putriku, bahawa kaum prialah yang pertama menempuh jalan dosa, bukan wanita. Tapi ingat bahwa tanpa kerelaanmu dan tanpa kelunakan sikapmu, mereka tidak akan berkeras melangkah maju. Engkau membuka pintu kepadanya untuk masuk.
Kalau engkau tahu bahwa laki-laki itu serigala dan engkau domba, pasti engkau akan lari, sepertinya larinya domba dalam cengkeraman serigala.
Kalau engkau sadar bahwa semua laki-laki adalah pencuri, pasti engkau akan bersikap hati-hati dan selalu menjaga diri seperti waspadanya seorang kikir terhadap pencuri. Kalau yang dikehendaki serigala dari domba adalah dagingnya, maka yang diinginkan laki-laki adalah lebih dari itu. Laki-laki menginginkan lebih dari sekedar daging domba….dan bagimu lebih buruk dari kematian domba itu. Laki menghendaki yang paling berharga darimu….yaitu harga diri dan kehormatanmu. Nasib seorang gadis yang direnggut kehormatannya lebih menyedihkan dari nasib seekor domba yang dimakan serigala.

Wahai putriku…
Demi Allah, apa yang dikhayalkan oleh seorang pemuda ketika ia melihat gadis ialah telanjang dihadapannya tanpa busana. Saya bersumpah lagi:”Demi Allah, jangan percaya kepada omongan sebagian laki-laki, bahwa mereka memandangmu karena akhlakmu. Berbicara denganmu seperti sahabat dan apabila mencintainya hanyalah sebagai teman akrab.” Bohong….bohong… . Demi Allah bohong. Apabila engkau mendengar sendiri pembicaraan di antara mereka, engkau akan merasa takut dan ngeri.
Tidak akan ada seorang pria melontarkan senyumannya kepadamu, berbicara dengan lembut dan merayu, memberikan bantuan dan pelayanan kepadamu, kecuali ada maksud-maksud tertentu. Setidak-tidaknya isyarat bagi dirinya bahwa itu adalah langkah awal.
Apa sesudah itu wahai putriku?
Renungkanlah!
Kalian berdua, bersama-sama berkencan, menikmati kelezatan yang hanya sebentar kau rasakan…. Sesudah itu dia lupa dan meninggalkanmu. Dan engkau?
Seandainya ketika ia mulai merayumu, engkau tolak dengan sikap yang tegas…. Engkau alihkan pandanganmu dari pandangannya…

Wahai putriku….
Laki-laki yang baik dan shaleh akan datang kepadamu dengan segala kerendahan hati, menawarkan padamu hubungan yang halal dan terhormat. Ia datang untuk meminang dan menikahimu.
Seorang gadis betatpun tinggi kedudukannya, betapapun banyak hartanya, betapa hebat ketenaran dan pengaruhnya, dia pasti cita-cita : “Mencapai kebahagiaan yang tinggi yaitu bersuami, menjadi istri yang baik, terhormat dan ibu rumah tangga yang baik.”
Laki-laki pada dasarnya akan mencari wanita terhormat. Laki-laki yang baik, pasti tidak akan rela melihat anaknya keluar dari perut ibu yang cela dan apalagi membesarkan dan memeliharanya.

Wahai putriku….
Sepi dan lesunya pasar pernikahan penyebabnya adalah karena kesalahanmu sendiri. Jatuhnya pasaran dan nilai perkawinan dan makin ramainya bursa pelacuran adalah juga karena perbuatanmu!
Lalu kenapa kalian yang baik-baik tidak mencegahnya?
Kenapa para wanita yang mulia dan terhormat tidak memerangi musibah dan wabah itu?
Kalian para wanita lebih mengerti dan paham dengan bahasa wanita, menguraikan dan memberikan penerangan.
Kalian sebagai wanita yang baik, terhormat, mulia, memiliki harga diri dan memgang teguh agama, pada akhirnya akan menjadi mangsa dan korbannya. Bagaimana engkau nanti jika terus begini? Bagaimana derita anda di kemudian hari? Engkau lebih tahu dari saya!

(Dari buku ‘Kepada Putriku……’ karangan Ali Atthonthowi)

“Katakanlah kepada wanita-wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau putra-putri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putra saudara perempuan mereka.”
( surat An-Nur ayat 31)

“Wahai Asma, sesungguhnya apabila sudah akil baligh, wanita tidak patut memperlihatkan bagian tubuh yang manapun, kecuali ini dan ini – sambil menunjuk wajah dan telapak tangan.”
(Hadits riwayat Abu Daud)

"diambil dari sebuah email yg msk ke sy"
sMoga BerManfaat.
^_^

Makna dari Cinta

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.

"Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia....."

Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. "Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman... Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir.....

"Maaf, apakah aku harus berhenti ?" tanyanya.

"Oh tidak, lanjutkan..." jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia "Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".

Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang.... "

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya... Ia menunduk dan menangis.....

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan.

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita ? Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk

Semangat Yang Menembus Langit

Jika seorang hamba dikaruniai SEMANGAT besar,maka dia akan berjalan diatas jalan keutamaan,& akan menaiki tangga derajat yg tinggi.Dan itu salah satu ciri Islam.

SEMANGAT adlh pusat penggerak,yg membentuk kepribadian,& yg mengawasi organ2 tubuh.SEMANGAT merupakan bahan bakar jiwa & kekuatan yg berkobar-kobar,yg akan menggerakkan pemiliknya u/melompat cukup tinggi,& memburu nilai2 kemuliaan.SEMANGAT yg besar akan mendatangkan-dengan izin ALLAH-kebaikan yg tak terhingga.karena dengan begitu Anda bisa naik tangga kesempurnaan,urat nadi Anda teraliri darah kesatria,& anda terdorong ke wilayah ilmu & amal.Semua orang melihat Anda berdiri disemua pintu kemuliaan,& tangan anda selalu terulur u/hal2 penting.Anda selalu terlibat dlm perburuan bersama mereka yg juga memburu nilai2 keutamaan,tidak pernah puas dng tingkatan yg rendah,tidak pernah berhenti meski telah sampai batas,& tidak pernah puas dng yg sedikit.
Dengan menghias diri SEMANGAT yg besar,maka semua cita2 & perbuatan2 yg tidak berharga akan tersingkirkan dgn sendirinya.Dengannya pula,pohon yg menghasilkan kehinaan & kerendahan akan tercabut dng sendirinya.Seorang yg memiliki semangat besar & jiwa tegar,tdk pernah gentar menghadapi keadaan yg bagaimanapun.Sedangkan org yg kehilangan semangat akan mudah gemtar,& dengan argumentasi yg lemah saja mulutnya sudah terkunci.

Tapi jng salah,jng mencampuradukkan antara semangat yg besar dng kesombongan.Keduanya tdk sama,seperti langit yg mengadung hujan & bumi yg mempunyai tumbuh2an.Semangat yg besar adalah mahkota didalam hati seorang yang merdeka.Dia selalu berusaha u/mencapai kesucian & menjadi lebih baik.Dng semangat yg besar orang akan menyesali setiap kesempatan yg hilang u/berbuat baik.Dia selalu rindu & haus u/bisa mencapai tujuan & target.

SEMANGAT yg menyala-nyala adalah hiasan para pewaris nabi. Sedangkan kesombongan adalah virus yg menjangkiti para tiran yg keji.
Dengan SEMANGAT besar,orang akan terdorong ke derajat yg lebih tinggi.sedangkan kesombongan akan menjatuhkan ke jurang kehinaan.Wahai penuntut ilmu,tanamkan semangat besar itu didalam diri anda,& jangan berpaling darinya.Islam telah mengisyaratkannya dalam masalah2 fiqhiyyah yg sering Anda temukan dalam hidup sehari-hari.Yaitu,fiqiyah yg mengingatkan agar anda memanfaatkannya dng sebaik2nya.

“SEMANGAT itu laksana matahari yg memancarkan cintanya, & purnama yg mengukirkan huruf-huruf dalam cahayanya”

Sungguh, ALLAH sangat memperhatikan semangat. Hunuslah pedang semangat itu untuk menebas pedihnya kehidupan.

Adalah kesungguhan hingga mata yg satu melampaui yg lain, & hari yg satu menjadi pemimpin hari yg lain…

diambil dari sebuah buku yg membuat ku utk tidak bersedih lg, "LA TAHZAN"